SEJARAH SINGKAT DAN PENDIDIKAN SYEKH HAJI BAHAUDDIN TAWAR (ABUYA TANAH MERAH)

1.       Kelahiran Syekh Haji Bahauddin Tawar (Abuya Tanah Merah)
Abuya Syekh Bahauddin Tawar

 Syekh Haji Bahauddin Tawar atau sering disapa (Laqab) dengan Abuya Tanah Merah lahir pada tanggal 05 Februari 1937 di Desa Seping Kecamatan Simpang Kanan (sekarang Kecamatan Gunung Meriah) Kabupaten Aceh Singkil Propinsi Aceh. Ayah beliau bernama Ma’tawar dan Ibunya bernama Siti Zainab.

      2.       Studi Syekh Haji Bahauddin Tawar (Abuya Tanah Merah)
Sebagaimana Gurunya Syekh Haji Muhammad Waly belajar kepada ayahnya sendiri yaitu Syekh Haji Muhammad Salim bin Malim Palito, Abu Tanah Merah juga semasa kecilnya belajar dan dididik langsung oleh kedua orang tuanya di dalam keluarga.
Setelah 6 tahun dibina dan dididik dalam keluarga, tepatnya pada tahun 1942 beliau memasuki pendidikan umum. Beliau kecil bersekolah  di Sekolah Rakyat di Desa Pemuka Kecamatan Singkil selama tiga tahun. Akan tetapi beliau tidak memperoleh ijazah tersebut.
Abuya Syekh Muda Wali Al-Khalidy
Pada tahun 1947 setelah menyelesaikan studi dasarnya, beliau melanjutkan pendidikan ke daerah Aceh Selatan tepatnya di Pesantren Darussalam Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan. Di Pesantren ini beliau belajar Agama Islam sejak jenjang Tsanawiyah, Aliyah dan Bustanul Muhaqqiqin (Reg. Bustanul Muhaqqiqin Jenjang Perguruan Tinggi Islam “Lihat: Prof.Dr.T.Muhibbuddin Waly, Maulana Teuku Syeikh Haji Muhammad Wali al-Khalidy Ulama Besar Aceh dan Perannya Dalam Pembangunan Pendidikan, (Jakarta: Intermasa, 1997). Beliau secara langsung belajar kepada Ulama Besar Indonesia pada waktu itu yang disegani yaitu Syekh Haji Muhammad Waly Al-Khalidy yang bermazhab Syafi’I Pimpinan Pesantren Darussalam. Di Pesantren ini beliau menyelesaikan studinya pada tahun 1958 yaitu selama 12 tahun dari tahun 1947 s/d 1958.
Selain itu beliau juga menyempatkan diri menyalami ilmu pengetahuan khususnya pengetahuan Islam ke Sumatera Barat tepatnya di Malalo Padang Panjang berguru dengan Syekh Zakaria Labai Sati. Selama dua tahun beliau menimba ilmu di Pesantren Malalo ini dari tahun 1954-1955.

Sumber : Pemikiran Syekh Haji Bahauddin Tawar Dalam Perjuangan dan Pengabdiannya Terhadap Pembangunan dan Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam di Kabupaten Aceh Singkil (Umma Abidin, S.Pd.I: 2004)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama